Template by:
Free Blog Templates

Custom Search


Marquee Text Generator at TextSpace.net IP

Bacaan Anda

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Superkomputer Tercanggih Hadir di Arab Saudi


JEDDAH - Negara Arab Saudi sebentar lagi akan menjadi negara satu-satunya di dunia untuk pengembangan dan penelitian superkomputer. Universitas Teknologi dan Sains King Abdullah (KAUST) mulai tahun depan akan membuka teknologi pengembangan tersebut di Laut Merah, tidak jauh dari Jeddah.

Superkomputer adalah manipulator angka berkecepatan sangat tinggi yang digunakan terutama untuk aplikasi-aplikasi ilmiah dan rekayasa. Generasi baru dari superkomputer berbeda dari komputer mainframe konvensional dalam penggunaan pemroses paralel. Sebuah komputer bisnis memproses perintah satu persatu dalam sebuah CPU tunggal.

Pemrosesan ini di antaranya, penggunaan dari ribuan CPU kecil untuk memproses secara simultan bagian-bagian dari tugas matematika yang telah dipecah menjadi banyak sub tugas. Perbedaannya adalah seperti meminta seseorang untuk menemukan semua nama di dalam sebuah direktori telepon.

Ini tentu menjadi langkah maju bagi negara yang memegang teguh hukum Islam tersebut, karena selama ini Universitas di Arab Saudi masih didominasi oleh ilmu-ilmu yang berkenaan dengan ilmu tafsir dan agama lainnya. Di negara ini juga, prinsip untuk memisah laki-laki dan wanita, masih dipegang dengan kuat.

"Pengembangan Superkomputer yang pertama di dunia ini akan menjadi langkah baru di dunia pendidikan, dan kemajuan ekonomi," ujar Majid Al-Ghaslan, juru bicara Universitas King Abdullah.

Nantinya KAUST akan membuka jaringannya hingga 340 kilometer perjam, dengan kecepatan 222 teraflops (miliar operasi floating-points per detik), dan Ghaslan menambahkan dalam enam bulan kedepan ini akan menjadi kekuatan tercepat di dunia.

Di negara yang kaya akan minyak bumi ini, tentu uang bukan masalah, untuk itulah pihak kerajaan telah mengucurkan dana hingga USD20 milliar untuk pembangunan proyek ini.

"KAUST telah siap menjadi tempat pengembangan Superkomputer di dunia," ucap David Keyes, Kepala divisi Matematika, dan Sains Komputer, Universitas Kolombia, Amerika Serikat, seperti yang dilansir dari Reuters, Senin (20/10/2008).

Proyek Superkomputer ini sendiri merupakan hasil kerjasama yang bagus antara KAUST dengan Universitas Cornell, Universitas Oxford, Universitas Stanford, Universitas A&M Texas. (srn)

Tidak ada komentar:

COMUNITY